RADIUS PENANGKAL PETIR

RADIUS PROTEKSI PENANGKAL PETIR FLASH FRANKLIN

Radius penangkal petir tidak hanya berdasarkan kapasitas rata-rata yang tercantum dalam tabel. Radius perlindungan sebuah terminal unit penangkal petir elektrostatis juga sangat tergantung pada posisi penempatan dari atas bangunan, semakin tinggi letak posisi terminal petir maka akan menghasilkan jarak perlindungan yang semakin besar. Selain itu ada teori penunjang lain yang menyebutkan bahwasannya intensitas petir (curah petir tahunan) di sebuah wilayah juga dapat mempengaruhi radius proteksi terminal unit penangkal petir. Bila sebuah wilayah memiliki intensitas sambaran petir yang sangat tinggi misalnya di daerah pegunungan atau daerah berbukit maka standar kinerja radius proteksi penangkal petir harus di nilai 80% dari kinerja optimal, karena akan ada waktu singkat (jeda pendek) untuk mengisi ulang kapasitor.

Didalam teori atau dalam buku tentang penangkal petir ESE (Early Streamer Emission) terminal petir diatur dalam standar NFC 17-102 (dari Perancis) atau UNE 21-186 (dari Spanyol) serta DIN VDE 0800 dan DIN VDE 0845 (dari Jerman). Sampai saat ini hanya 3 negara ini di dunia yang mengadopsi ESE kedalam standar acuan proteksi penangkal petir.

Luas radius proteksi penangkal petir ditentukan oleh rumusan perhitungan resiko, yaitu dengan memperhatikan faktor resiko sebagaimana dibawah ini :

  • Berapa jumlah hari guruh dilokasi bangunan berada.
  • Bahaya dari bangunan, apakah struktur bangunan tersebut terbuat dari kayu, besi atau beton.
  • Adanya bahan yang mudah terbakar di dalam bangunan tersebut.
  • Bahaya terhadap keselamatan manusia.
  • Berapa tinggi terminal petir terhadap permukaan atau atap bangunan yang akan di proteksi

Maka dari itu Terminal Petir Elektrostatis yang berasal dari luar negeri (Import) jika di pasang di Indonesia sebetulnya secara teori dalam menentukan radius penangkal petir sudah tidak sesuai lagi dengan jarak radius penangkal petir jika Terminal Petir tersebut di pasang di negara lain, sebab variable dalam rumus radius penangkal petir sudah berbeda dengan negara kita. Penangkal Petir Flash Franklin Radius 215 Meter merupakan penangkal petir elektrostatis yang teknologinya di desain khusus untuk di pergunakan di daerah tropis, sesuai dengan parameter alam yang ada di wilayah Indonesia.

Konsep Elektrogeometri dikenal sebagai bola gelinding petir yang bertujuan untuk menentukan sudut lindung atau radius proteksi penangkal petir dari sistem proteksi eksternal yang biasanya diterapkan pada instalasi penangkal petir konvensional karena teori ini pada umumnya dipakai untuk konstruksi tower.

Contoh standar yang berlaku untuk sistem radius penangkal petir adalah :

  • Indonesia SNI 03-7015-2004
  • Inggris BS EN 62305
  • Amerika NFPA 780UL 96
  • Prancis NFC 17-102
  • Spanyol UNE 21186
  • Jerman DIN VDE 0800 dan VDE 0845
  • Internasional IEC 62305 (Diakui hampir semua negara)

Untuk menentukan radius proteksi penangkal petir konvensional dapat dihitung dengan menggunakan rumus empiris dari Hasse dan Wiesinger.

TABEL RADIUS PROTEKSI PENANGKAL PETIR FLASH FRANKLIN

Pada setiap tabel radius proteksi penangkal petir yang tercantum di dalam brosur, biasanya mencantumkan radius proteksi standar dan radius proteksi resiko tinggi. Bahkan ada juga yang mencantumkan tabel radius proteksi penangkal petir berdasarkan level tertentu, hal ini tergantung dari struktur bangunan atau areal yang akan di proteksi. Selain itu posisi head terminal petir yang semakin tinggi juga sangat menentukan jarak perlindungan dari terminal unit penangkal petir tersebut.

TABEL RADIUS PROTEKSI PENANGKAL PETIR FLASH FRANKLIN

Bentuk radius proteksi penangkal petir Flash Franklin bila di lihat seperti payung atau sangkar yang melindungi struktur bangunan atau sebuah areal dari sambaran petir langsung (Eksternal Protection). Jadi bila ada sambaran petir yang mengarah ke bangunan yang telah terpasang penangkal petir Flash Franklin maka sambaran petir tersebut mengenai terminal unit Flash Franklin sebagai alat penerima sambaran dan akan disalurkan melalui kabel penyalur ke grounding.

BENTUK RADIUS PROTEKSI FLASH FRANKLIN TAMPAK DARI ATAS

Bentuk radius proteksi penangkal petir Flash Franklin bila di lihat dari atas seperti gambar di samping. Instalasi penagkal petir yang telah terpasang ada yang bertujuan untuk melindungi seluruh areal. Maka sebelum dipasang penangkal petir sebaiknya kita mengetahui luas bangunan atau areal yang akan dilindungi. Radius proteksi penangkal petir harus saling beradu atau saling tabrakan antara radius proteksi titik satu dengan titik lainnya.

KONTAK KAMI

  • Jl. Sampora, Kel. Jayamulya, Kec. Serang Baru, Kab. Bekasi, Jawa Barat 17330

  • 021-73377337

  • solusipetir.marketing@gmail.com

Live Traffic Feed